Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Kewajiban dari Setiap Catur Warna dalam Kehidupan Masyarakat

Kewajiban-kewajiban yang berlaku umum disebutkan pada  Sarasamuscaya sloka 63. Arjavam cānrśamsyam ca damāś, cendriyagrahah. Esa sādhārano dhramaś catur varnye brawіmmanuh. Nyāng ulah pasādhāranan sang catur warna, ārjawa, si duga-duga bener, anrcansya, tan nrcansya, nrçansya ngaraning ātmasukhapara, tan arimbawa ri laraning len, yawat mamuhara sukha ryawaknya, yatika nrçansya ngaranya, gatining tan mangkana, anŗçansya ngarnika dama,  prawrti pāt, pasadharanan sang Catur Warna, ling Bhatara Manu. Terjemahannya: Inilah perilaku keempat golongan yang patut dilaksanakan, Arjawa, jujur, dan terus terang. Arjawa, artinya tidak nrcangsya. Nrcangsya maksudnya mementingkan diri sendiri tidak menghiraukan kesusahan orang lain, hanya mementingkan segala yang menimbulkan kesenangan bagi dirinya. Tingkah laku yang tidak demikian anrcangsya namanya. Dama artinya dapat menasihati diri sendiri, anrcangsya mengekang hawa nafsu, keempat perilaku itulah yang harus dibiasakan oleh sang catur war...

Sumber Ajaran Catur Warna

Catur warna menurut rumusan kitab suci dijelaskan dalam Bhagawad Gita sebagai berikut. “Caturvarnyammaya srstam, gunakarma vibhagasah, tasya kartaram api mam, viddhy akartaram avyayam.” (Bhagawad Gita IV. I3) Terjemahannya; “Catur warna kuciptakan menurut pembagian dari guna dan karma (sifat dan pekerjaan). Meskipun aku sebagai penciptanya, ketahuilah aku mengatasi gerak dan perubahan. Uraian dari sloka tersebut di atas menjelaskan bahwa catur warna diciptakan oleh Hyang Widhi Wasa berdasarkan guna dan karma (sifat dan pekerjaan) seseorang, bukan karena hal lain yang bisa ditafsirkan berbeda. Siapapun yang terlahir memiliki sifat dan pekerjaan atau profesi sesuai dengan bagian dari catur warna maka yang bersangkutan merupakan warna dari sifat dan profesi yang dimilikinya. “BrahmanaKṣatriyavisam, Sudranam ca paramtapa, karmani pravibhaktani, svabhavaprabhavair gunaih. (Bhagawad Gita XVIII. 41) Terjemahannya; “Oh, Arjuna tugas-tugas adalah terbagi menurut sifat dan watak kelahirannya s...

Peran Catur Warna Dalam Masyarakat

Pengelompokan profesi dalam kehidupan masyarakat bersifat universal karena hal tersebut juga terjadi di masyarakat pada umumnya. Sebagai mana dijelaskan dalam Kitab Bhagawad Gita, teori warna adalah sangat luas dan mendalam. Semua profesi yang dilaksanakan sebagai implementasi dari pengabdian diri kepada Hyang Widhi Wasa maka ia menjadi alat penyempurna dari jiwanya. Ketulusan inilah yang harus diperhatikan oleh setiap individu dalam melaksanakan kewajibanya sebagai manusia. Catur warna dalam kehidupan masyarakat Hindu terbagi ke dalam beberapa bagian. Brahmana Warna Brahmana Warna adalah individu atau golongan masyarakat yang berkecimpung dalam bidang kerohanian. Keberadaan golongan ini tidak berdasarkan atas keturunan, melainkan karena ia mendapatkan kepercayaan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai rohaniawan dan ahli di bidang pengetahuan. Siapapun yang memiliki kemampuan dan memiliki keahlian pengetahuan Weda dan pengetahuan rohani sesungguhnya mereka itu termasuk...

Catur Warna

Catur Warna           Kata catur warna berasal dari bahasa Sanskerta, yang dibentuk dari kata  catur berarti empat dan kata Warna yang berasal dari akar kata Vr . yang  Pengertian Catur Warna  Kata catur warna berasal dari bahasa Sanskerta, yang dibentuk dari kata  catur berarti empat dan kata Warna yang berasal dari akar kata Vr. yang  berarti pilihan. catur warna berarti empat pilihan.            Berdasarkan pengertian tersebut, maka catur warna adalah empat pilihan bagi setiap orang terhadap profesi yang cocok untuk pribadinya masing-masing.           Pemahaman catur warna berdasarkan pada sastra drstha adalah pemahaman yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian tentang catur warna menurut rumusan kitab suci, seperti yang dijelaskan dalam Bhagawad Gita sebagai berikut. “Caturvarnyammaya srstam,  gunakarma vibhagasab,  tasya kartar...