Pengelompokan profesi dalam kehidupan masyarakat bersifat universal karena hal tersebut juga terjadi di masyarakat pada umumnya. Sebagai mana dijelaskan dalam Kitab Bhagawad Gita, teori warna adalah sangat luas dan mendalam.
Semua profesi yang dilaksanakan sebagai implementasi dari pengabdian diri kepada Hyang Widhi Wasa maka ia menjadi alat penyempurna dari jiwanya. Ketulusan inilah yang harus diperhatikan oleh setiap individu dalam melaksanakan kewajibanya sebagai manusia.
Catur warna dalam kehidupan masyarakat Hindu terbagi ke dalam beberapa bagian.
Brahmana Warna
Brahmana Warna adalah individu atau golongan masyarakat yang berkecimpung dalam bidang kerohanian. Keberadaan golongan ini tidak berdasarkan atas keturunan, melainkan karena ia mendapatkan kepercayaan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai rohaniawan dan ahli di bidang pengetahuan. Siapapun yang memiliki kemampuan dan memiliki keahlian pengetahuan Weda dan pengetahuan rohani sesungguhnya mereka itu termasuk dalam profesi brahmana.
Kesatrya Warna
Kesatrya Warna adalah seseorang atau sekelompok masyarakat yang memiliki keahlian di bidang memimpin bangsa dan negara. Keberadaan golongan ini tidak berdasarkan atas keturunan, bisa juga terjadi karena ia memiliki kemampuan sebagai pemimpin atau orang yang diberi kepercayaan sebagai pemimpin. Dengan demikian mereka sebagai Kesatrya karena memiliki kelebihan dalam bidang Ilmu pengetahuan dan ilmu kepemimpinan. Dalam kenegaraan mereka yang bertugas sebagai penjaga keamanan negara, yaitu Polri dan TNI termasuk sebagai ksatrya warna.
Waisya Warna
Waisya Warna adalah seseorang atau sekelompok masyarakat yang memiliki profesi sebagai orang yang memiliki keahlian di bidang ekonomi/dagang dan pertanian. Siapapun mereka yang memiliki keahlian dibidang ekonomi, perdagangan, dan pertanian maka mereka itulah yang disebut dengan Waisya Warna. Kelompok tersebut bukan karena keturunan, melainkan karena ia mendapatkan kepercayaan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan kewajiban untuk kebutuhan, kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat.
Sudra Warna
Sudra Warna memiliki arti bahwa kelompok masyarakat yang memiliki keahlian di bidang pelayanan atau mengabdi hanya dengan menggunakan tenaga. Keberadaan golongan ini tidak berdasarkan atas keturunan, tetapi karena mereka memiliki kewajiban untuk bekerja dengan orang lain dan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan tulus melayani dengan kekuatan tenaga yang dimilikinya. Seseorang disebut Sudra karena ia memiliki kelebihan dalam bidang pelayanan pada kehidupan duniawi seperti seorang karyawan atau buruh.
Sumber : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK
Note : Hanya untuk pembelajaran di Kelas
Komentar
Posting Komentar